Friday 18 November 2016

SANTO STANISLAUS

St. Stanislaus dilahirkan dekat Cracow, Polandia tahun 1030. Kedua orang tuanya telah berdoa 30 tahun lamanya agar dikarunia seorang anak. Ketika Stanislaus lahir, mereka mempersembahkannya kepada Tuhan karena mereka amat bersyukur. Ketika dewasa, Stanislaus belajar di Paris. Sesudah orang tuanya meninggal dunia, ia memberikan semua harta yang diwariskan orang tuanya kepada fakir miskin. Kemudian ia menjadi seorang imam.
Tahun 1072, Stanislaus ditahbiskan sebagai Uskup Cracow. Uskup Stanislaus sangat dicintai umatnya. Mereka menghargai caranya memberikan perhatian kepada kaum miskin, para janda dan anak-anak yatim piatu. Seringkali ia sendiri turun tangan melayani mereka.
Pada waktu itu Boleslaus II menjadi raja Polandia. Ia seorang yang kejam dan tidak bermoral. Rakyat takut kepadanya dan juga muak dengan gaya hidupnya. Mula-mula Uskup Stanislaus menasehatinya secara pribadi. Bapa Uskup seorang yang lemah lembut dan disegani. Ia mengatakan kepada raja segala perilakunya yang keliru. Tampaknya raja menyesal, namun sebentar saja ia sudah kembali pada cara hidupnya semula. Ia bahkan melakukan lebih banyak dosa yang mengerikan. Bapa Uskup kemudian mengucilkannya dari Gereja. Raja Boleslaus amat murka. Ia membalas dendam dengan diperintahkannya dua orang pengawal untuk membunuh Stanislaus. Tiga kali mereka mencoba tetapi gagal. Kemudian raja bergegas menuju kapel uskup. Ia membunuh Stanislaus saat Bapa Uskup sedang mempersembahkan Misa. Peristiwa itu terjadi pada 11 April 1079. Semua orang menyebutnya martir. Ia dinyatakan kudus oleh Paus Inosensius IV pada tahun 1253.

No comments:

Post a Comment